Informasi
March 11, 2020
Penulisan Karya Sejarah
Oleh Dwi Hatmoko
Dalam penulisan karya sejarah/historiografi setidaknya kita perlu memahami Metode Penulisan Sejarah. Adapaun metode penulisan sejarah tersebut ada 4 langkah.
Metode Penulisan Sejarah ada 4 langkah yakni :
1. Heuristik/pengumpulan bukti-bukti
2. Kritik bukti-bukti
3. Interpretasi
4. Penulisan karya sejarah
1. Heuristik
Mengumpulkan semua bukti-bukti yang ada.
Bukti-bukti dapat berupa: artefak, tulisan, bangunan, fosil, foto, video, lukisan, dan seterusnya
2. Kritik
Mengkitisi bukti-bukti yang sudah dikumpulkan
Kritik sumber meliputi
1. Kritik Intern
2. Kritik Ekstern
Kritik intern : meliputi kritik yang menyangkut originalitas sumber itu sendiri, baik dari segi isi, umur, dan segala sesuatu tentang sumber yang diambil
Kritik Ekstern : meliputi kritik yang menyangkut segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber bukti-bukti yang telah dikumpulkan.
Kritik ekstern antara lain tujuan pembuatan sumber/bukti, masa pembuatan bukti, tujuan pembuatan bukti tersebut, dan seterusnya.
Contoh jika salah satu bukti yang digunakan adalah bangunan, maka kritik eksternnya dapat tujuan pembuatan bangunan dan seterusnya
Dalam kegiatan kritik dan interpretasi, penguasaan literasi yang banyak dan berkualitas yang banyak membantu membuat kritik dan interpretasi yang berkualitas
3. Interpretasi
Tahapan dalam metode sejarah berupa interpretasi. Cros chek/perbandingan antar bukti2 yg sudah dikumpulkan akan menggiring pada opini tertentu. Opini tersebut menyatu dengan bekal yang dimiliki penulis.
Interpretasi sangat dipengaruhi:
1. Background penulis karya sejarah baik itu ideologi, budaya, sosial, dan seterusnya
2. Tujuan penulis
3. Kemampuan literasi penulis
4. Kemampuan menggunakan sumber/bukti yg kredibel, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan
4. Penulisan Karya Sejarah/Historiografi
Tahap paling akhir adalah penulisan. Pada tahapan ini langkah awal adalah tentukan jenis karya sastra yg dipilih sebagai jalan penulisan.
Karya sastra yang ada diantaranya
1. Narasi ilmiah
2. Cerpen bertema sejarah
3. Drama bertema sejarah
4. Komik sejarah
5. Puisi tema sejarah
6. Game berlatar sejarah
7. Cergam sejarah, dst
Hal yang perlu diingat adalah berupa pilihan kata, gaya bahasa, dan seterusnya karena sudah merambah pada dunia sastra. Tulisan bukan hanya menyampaikan maksud hasil interpretasi penulis tetapi juga asyik untuk dibaca.
Nah sekarang bapak/ibu guru sudah bisa mencoba untuk start menulis, caranya adalah :
1. Tentukan tema yang akan ditulis
2. Kumpulkan sebanyak-banyaknya bukti
3. Lakukan kritik atas bukti-bukti yang sudah dikumpulkan (validitas ,originalitas, dan seterusnya)
4. Lakukan interpretasi
5. Tuliskan kesimpulan yang didapatkan
6. Kesimpulan yang ada uraikan dalam bentuk karya sastra
Note: jangan takut salah, takutlah karena tidak memulai. Karya yang dihasilkan akan memicu pihak lain mengoreksi dengan menerbitkan karya juga kan?
Bagi Anda yang membutuhkan materi tentang Penulisan Karya Sejarah silakan