FLASHNEWS

Perkembangan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Pada Masa Orde Baru



Materi Sejarah Kelas 9/2 BAB 4
Oleh: Elfi Zufrida

A. Pengertian Orde Baru:
1. Tatanan kehidupan baru dalam berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD'45.
2. Tatanan perikehidupan rakyat, bangsa dan negara yang berdasarkan pelaksanaan Pancasila & UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
3. Koreksi total terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada masa pemerintahan sebelumnya.


Ciri-ciri yang dimiliki dalam perjuangan Orde Baru:

1. Mengamankan dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan.
3. Melaksanakan demokrasi Pancasila.
4. Berlandaskan idiil: Pancasila dan landasan konstitusional: UUD 1945.

Tujuan Jangka Pendek Orba:
1. Menghapuskan segala bentuk penyelewengan yang terjadi.
2. Mengembalikan kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945.
3. Mengikis habis sisa-sisa PKI dan ormas-ormasnya (organisasi massa).
4. Menciptakan Stabilitas Nasional.
5. Memperbaiki ekonomi rajyat melalui pembangunan.

Tujuan Jangka Panjang Orba:
1. Mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila & UUD'45.
2. Ikut berusaha mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Ciri Pokok Orba:
- Pelaksanaan Pancasila & UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

B. Penumpasan Pemberontakan G-30-S/PKI:
- 30-9-1065, PKI melancarkan gerakan yang disebut Gerakan 30 September yang berupaya merebut kekuasaan sekaligus mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis.

I. Di Jakarta.
- tanggal: 2 Oktober 1965 (sore hari).
- hasil: Gedung RRI Pusat & Kantor Pusat Telekomunikasi dikuasai TNI.
- satuan: RPKAD pimpinan Kol. Sarwo Edhi Wibowo, kujang 328/Siliwangi, yaitu pasukan kavaleri (berkuda).
- penggalian: 4-10-1965 
- oleh: KKO
- pimpinan: Mayjen Suharto.
-Pahlawan Revolusi: A. Yani, Suprapto, S.Parman, D.I. Panjaitan, Sutoyo S., Pierre S. Tendean, Katamso.
- makam: Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
- Pengumuman oleh Mayjen Soeharto lewat RRI:
  (1) Presiden Sukarno dalam keadaan aman dan sehat.
  (2) Rakyat diminta tetap tenang dan waspada.
  (3) G-30-S/PKI adalah suatu pemberontakan.

II. Di Jateng:
- PKI didukung: Batalyon K & M Solo, batalyon L & C Jogyakarta, batalyon D Salatiga.
- Penumpas: Brigjen Suryosumpeno (Pangdam VII Diponegoro) & RPKAD.
- Hasil: D.N. Aidit ditembak mati tgl 22-11-1965.
- Pelaku penculikan dan pemberontakan:
   a. Yogyakarta, yaitu Kepala Seksi Teritorial Korem 072 Yogya:
   - Mayjen Mulyono selaku Ketua Dewan Revolusi Yogyakarta menculik Kolonel Katamso               (Komandan Korem 072) dan Letkol Sugiono (Kepala Staf Korem 072).
  b. Jawa Tengah, yaitu Oetomo Ramelan di Solo, Kol. Suherman di Semarang dan bupati Wonogiri.
     - Untuk memperingati hari tersebut ditetapkan 1 Oktober sebagai hari Kesaktian Pancasila.

C. Kesatuan Aksi yang bergerak dalam Rangka Menumbangkan Orde Lama.
- di Jakarta, secara resmi PKI belum dibubarkan.
- akibatnya: rakyat membentuk Komando Aksi Penggayangan G-30-S/PKI, dengan cara membentuk berbagai Kesatuan Aksi:

1. KAP-GESTAPU: Kesatuan Aksi Penggayangan Kontra Revolusi G-30-S.
    - Berdiri: 4-10-1965
    - Rapat I: 6-10-1965, yang memutuskan:
      1. Berdiri di belakang Presiden Sukarno dalam menumpas G-30-S/PKI.
      2. Mendukung larangan pemerintah terhadap surat kabar & majalah PKI.
      3. Mendesak Presiden agar segera membubarkan PKI & ormas-ormasnya.
      4. Mendesak agar diadakan pembersihan dalam tubuh kabinet Dwikora, MPRS, DPRGR & lembaga kenegaraan dari unsur PKI.
      5. Menuntut hukuman mati para pelaku G-30-S.

2. KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia).
     - Berdiri: 25-10-1965'
     - Tujuan: 1. Mengamankan dan mengamalkan Pancasila.
        2. Anti segala bentuk penjajahan.
        3. Membantu ABRI mengganyang G-30-S/PKI.

3. KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda & Pelajar Indonesia).
4. KAPI (Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia).
5. KABI (Kesatuan Aksi Buruh Indonesia).
6. KAWI (Kesatuan Aksi Wanita Indonesia).
7. KASI (Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia).
8. KAGI (Kesatuan Aksi Guru Indonesia). 
9. KAPNI (Kesatuan Aksi Pengusaha Nasional Indonesia).


D. Penataan Kembali Politik Luar Negeri Bebas-Aktif:
- Ada beberapa tindakan yang diambil oleh pemerintah ORBA dalam usaha menata kembali politik luar negeri Indonesia yang bebas-aktif, al sbb:
1. Indonesia kembali menjadi anggota PBB.
    - Tujuan didirikannya PBB adalah sbb:
      a. Mencapai kerjasama internasional untuk memecahkan bersama masalah-masalah yang bersifat perekonomian, sosial-budaya, kemanusiaan, serta memajukan dan mendorong serta menjunjung tinggi hak-hak manusia dan kemerdekaan-kemerdekaan asasi tanpa mengingat perbedaan kebangsaan, jenis kelamin, bahasa dan agama.
     b. Menyerasikan tindakan bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan-tujuan di atas.
     c. Menjamin perdamaian dan keamanan internasional, dengan jalan mengadakan tindakan bersama yang efektif.
   d. Mengembangkan hubungan yang baik di antara bangsa-bangsa berdasarkan hormat-menghormati terhadap prinsip persamaan hak dan menentukan nasib sendiri dan mengambil tindakan-tindakan yang tepat untuk memperkokoh perdamaian dunia.

2. Menghentikan Konfrontasi dengan Malaysia.
    - Pemerintah ORBA bertekad segera mengakhiri konfrontasi/pertentangan dengan Malaysia, yaitu dengan menormalisasikan kembali hubungan Indonesia dengan Malaysia.
   - Untuk usaha menormalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia, pada tgl 29 Mei s/d 1 Juni 1966 diadakan perundingan antara Indonesia dengan Malaysia di Bangkok.
    - Hasil persetujuan BANGKOK meliputi 3 hal pokok, yaitu:
      (1). Memulihkan kembali hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia.
      (2). Menghentikan tindakan-tindakan permusuhan.
      (3). Rakyat Sabah dan Sarawak akan diberi kesempatan menegaskan kembali keputusan yang telah mereka ambil mengenai kedudukan mereka di Malaysia.

3. Pembentukan ASEAN.
a. Berdiri: 8 Agustus 1967.
b. Nama: Deklarasi Pembentukan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (DEKLARASI BANGKOK).
c. Tempat: Bangkok, Thailand.
d. Pemrakarsa: 5 negara:
    (1) Indonesia: Adam Malik.
    (2) Filipina: Narcisco Ramos.
    (3) Thailand: Thanat Khoman.
    (4) Malaysia: Tun Abdul Razak.
    (5) Singapura: S. Rajaratnam.
e. Nama lain: Perhimpunan Bangsa-bangsa di Asia Tenggara (PERBARA).

A. Latar belakang berdirinya ASEAN.
- Pembentukan ASEAN diawali dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut:
   a. Negara-negara Asia Tenggara termasuk negara-negara yang sedang berkembang, yang masih dalam taraf pembangunan di segala bidang.
    b. Negara-negara Asia Tenggara masih harus mengejar ketinggalannya, agar mencapai kemajuan setingkat dengan negara-negara yang sudah berkembang.
    c. Untuk membangun negara-negara Asia Tenggara dibutuhkan bantuan Luar Negeri.
    d. Negara-negara Asteng tidak ingin menjadi medan pengaruh danBird medan perebutan kepentingan negara-negara besar.
    e. Bila pasukan Inggris dan Amerika telah ditarik mundur dari Asteng, negara-negara Asteng harus dapat memegang peranan di kawasannya sendiri.
    f. Orang-orang Cina perantauan yang jumlahnya jutaan di Asteng dan menguasai ekonomi merupakan masalah bersama Asia Tenggara.

B. Tujuan didirikan ASEAN:
1. Meningkatkan stabilitas keamanan di kawasan Asteng.
2. Mengadakan kerjasama dalam bidang pertanian, industri, perdagangan dan komunikasi.
3. Menyediakan fasilitas latihan dan penelitian bagi negara-negara di kawasan Asteng.
4. Meningkatkan ekonomi, sosial dan kebudayaan di negara-negara kawasan Asteng.
5. Meningkatkan bantuan bersama dalam bidang ekonomi, sosial-budaya, teknologi dan ilmu pengetahuan bagi negara-negara anggota ASEAN.

C. Arti Lambang ASEAN:
1. Arti Lambang Secara Umum:
    a. Melambangkan kesetiaan ASEAN pada perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia pada umumnya.
    b. Melambangkan solidaritas kesepakatan dan keterikatan kerjasama bagi kemakmuran rakyat di negara-negara ASEAN.
2. Arti bagian-bagian Lambang:
    a. Lingkaran keliling dan tulisan ASEAN berwarna biru melambangkan persahabatan.
    b. Warna dasar kuning melambangkan kemakmuran.
    c. Batang padi tegak berjumlah 6 melambangkan jumlah negara ASEAN.
     d. Batang padi berwarna coklat melambangkan kekuatan dan stabilitas ASEAN.

D. Tujuan Penyelenggaraan KTT ASEAN:
- Yaitu: untuk membahas masalah-masalah penting dan menentukan garis-garis besar kebijaksanaan ASEAN.
- Keanggotaan ASEAN:
A. Indonesia.
B. Singapura.
C. Thailand.
D. Malaysia.
E. Filipina.
F. Brunai Darussalam.
G. Myanmar (Birma).
H. Laos.
I. Kamboja.
J. Vietnam.


CATATAN:

- 13-12-1965: diadakan pemotongan uang, yaitu uang lama yang bernilai Rp. 1.000,- kini menjadi Rp. 1,00.

- 12-01-1966: KAMI & KAPPI mengumandangkan: "TRITURA".
    - Isi Tritura :  
            1. Bubarkan PKI.
            2. Bersihkan kabinet Dwikora dari unsur-unsur G-30-S/PKI.
            3. Turunkan harga.

- 21-02-1966: pengumuman berdirinya kabinet Dwikora yang terdiri dari 100 menteri.
-  Pahlawan: Arif Rahman Hakim (Mahasiswa UI).