FLASHNEWS

Jelajah Antariksa dengan Sky Map

Oleh : Budi Setiyarso, S.Pd, M.Pd
jelajah-antariksa-sky-map-googlesky
Jelajah Antariksa dengan Sky Map

Sebagai telepon yang pintar, kini manfaat handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi. Pada platform android kini ditawarkan (bahkan banyak aplikasi gratis) di google playstore. Dahulu untuk mengamati rasi bintang kita harus berkunjung ke planetarium, lalu berkembang beberapa aplikasi planetarium untuk komputer PC misalnya stelarium dan celestia. Namun sekarang banyak aplikasi gratis yang disediakan untuk andoid, salah satunya adalah Google Sky Map atau dapat diakses dari browser di google.com/sky/. Sky Map dibuat oleh Sky Map Devs dengan data base dari Google Sky. Google membeli data dan foto antariksa dari NASA, ESA, SDSS dan DSS Consortium agar dipergunakan pengguna umum secara gratis.  

Sky Map merupakan aplikasi antariksa dengan banyak fitur yang dapat membantu kita untuk menemukan letak berbagai macam benda langit. Kita dapat menemukan lokasi sebuah planet, bintang, rasi bintang, galaksi, nebula dan benda langit lainnya dengan ikon dan foto yang dilengkapi nama. Aplikasi ini sangat berguna untuk pencinta astronomi untuk membantu menemukan lokasi obyek yang ingin diamati. Pengguna dapat dengan mudah menemukan obyek benda langit dengan menekan tombol "search" pada kolom pencarian.

Langkah menggunakan Sky Map adalah sebagai berikut :

  • 1. Instal aplikasi Sky Map dari Google Playstore di sini.
  • 2. Setelah terinstal, buka aplikasi Sky Map
  • 3. Aturlah posisi/ koordinat wilayah pengamatan. Posisi pengamat dapat dilakukan secara manual yaitu dengan memasukkan posisi lintang bujur maupun dengan mengaktifkan GPS. Caranya adalah klik tanda titik tiga disudut kanan atas, lalu pilih "settings (pengaturan)". Pilih Location Settings (pengaturan lokasi). Pilih "Always use GPS" jika ingin menggunakan GPS atau "Set Location Manually" jika ingin memasukkan posisi garis lintang dan garis bujur secara manual. Aktifkan koreksi arah magnetik (use magnetic correction). Pengaturan ini penting karena akan mempengaruhi sudut paralaks dalam pengamatan.
  • 4. Eksplorasi langit dengan mengarahkan smartphone ke arah langit. Cari obyek yang ingin diamati
  • 5. Selain itu manfaatkan menu lain seperti Sky Map Gallery yang berisi foto-foto planet, nebula, galaksi dll.
  • 6. Menu time travel dapat anda gunakan untuk mengamati benda langit pada waktu yang penting misalnya waktu matahari tenggelam, waktu matahari terbit, saat bulan purnama, saat gerhana dan saat apolo 11 mendarat.