MOBILITAS SOSIAL - LKPD TTS INTERAKTIF
MOBILITAS SOSIAL - LKPD TTS INTERAKTIF
A.
Mobilitas Sosial Dalam Masyarakat
1.
Pengertian Mobilitas Sosisal
Mobilitas sosial
berasal dari bahasa latin yaitu mobilis,artinya mudah dipindahkan atau bergerak
dari satu tempat ke tempat lain.Kata’’sosial’’berarti seseorang atau sekelompok
orang dalam masyarakat.Jadi mobilitassosial adalah perubahan atau perpindahan
kedudukan/posisi seseorang dalam masyarakat.Adapun pengertian mobilitas menurut
beberapa ahli adalah sebagai berikut :
a.
Paul B.Horton
Mobilitas sosial
adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lain
b.
Kimbal Young-Raymond W.Mack
Mobilitas sosial
adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengaur
organisasi dalam kelompok.
c.
H.Edward Ransford
Mobilitas Sosial
adalah perpindahan status dalam stratifikasi sosial.Perpindahan tersebut dapat
berpengaruh pada peran yang dimiliki.
d.
Wiliam Kornblum
e.
Mobilitas Sosial adalah perubahan
individu-individu,keluarga-keluarga,dan kelompok sosial dari satu alapisan ke
lapisan sosial lainnya.
Mobilitas Sosial mempunyai ikatan yang
erat dengan stratifikasi sosial atau pelapisan sosial,mengingat mobilitas
sosial merupakan gerak pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lainnya,baik
dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas.Dalam hal ini masyarakat dengan
kelas sosial masyarakat yang bersifat terbuka merupakan masyarakat yang
memiliki tingkat mobilitas sosial yang tinggi,sedangkan masyarakat yang
berkelas sosial tertutup memiliki tingkat mobilitas sosial yang rendah.Hal ini
mengingat pada masyarakat dengan kelas sosial tertutup sangat sedikit
sekali,bahkan tidak memungkinkan terjadinyaperpindahan anggota dari satu
lapisan ke lapisan yang lain.
Mobilitas sosial mengantarkan individu
atau anggota kelompok menuju status kedudukan tinggi atau rendah dalam
masyarakat.Agar memiliki kedudukan tinggi dalam masyarakat,kamu sebaiknya giat
belajar.Dengan giat belajar,kamu akan semaki pandai dan cerdas sebagai bekal
meningkatkan kedudukan.
2. Bentuk-Bentuk
Mobilitas Sosial
Di atas telah
dibahas pengertian mobilitas sosial dan contoh mobilitas sosial di lingkungan
sekitar.Untuk memperdalam pengetahuan tentang mobilitas sosial,kita dapat
mempelajari bentuk-bentuk mobilitas sosial.Mobilitas sosial dibedakan menjadi
mobilitas sosial vertikal,mobilitas sosial horizontal dan mobilitas sosial
lateral.
a.
Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas sosial
vertikal adalah gerak perpindahan status atau kedudukan seseorang menuju status
dan kedudukan yang tidak sederajat.Mobilitas sosial vertikal dibagi menjadi
dua,yaitu:
1)
Mobilitas sosial vertikal naik(sosial climbing)
Mobilitas sosial
vertikal naik adalah gerak perpindahan status dan kedudukan seseorang menuju
satus atau kedudukan lebih tinggi.
Contoh:kenaikan
jabatan dari seorang guru biasa menjadi kepala sekolah.Kenaikan jabatan
biasanya didukung oleh prestasi guru pada periode tertentu.Contoh
lainnya,kenaikan jenjang pendidikan dari jenjang SD,SMP,SMA hingga Perguruan
Tinggi
2)
Mobilitas sosial vertikal turun(sosial sinking)
Mobilitas sosial
vertikal turun adalah gerak perpindahan status atau kedudukan seseorang
menuju status atau kedudukan lebih rendah.Proses
mobilitas sosial vertikal turun sering menimbulkan gejolak kejiwaan bagi
seseorang yang mengalaminya.Contoh:seorang karyawan mengalami pemutusan
hubungan kerja(PHK).Contoh lain,pencopotan gelar seeorang akibat perbuatan yang
mencoreng nama baik instasi.
b.
Mobilitas Sosial Horizontal
‘’Pak
Rangga seorang guru mata pelajaran IPS di SMP.Ia telah mengajar selama sepuluh
tahun di SMP.Sebagai guru pak Broto sangat dihormati di kampungnya.Oleh karena
MTs N dikotanya membutuhkan guru mata pelajaran IPS,maka pak Broto dipindahkan
di MTs N di kotanya tersebut.Meskipun pindah mengajar di MTs N ,pak Broto tetap
dihormati masyarakat karena keduduknnya sebagi seorang guru’’.
Berdasarkan
ilustrasi tersebut dapatkah kita memahami pengertian mobilitas sosial
horizontal? Mobilitas sosial horizontal adalah gerak perpindahan status atau
kedudukan seseorang menuju status atau kedudukan baru yang sederajat.Mobilitas
sosial horizontal tidak menyebabkan kedudukan seseorang menjadi lebih tinggi
atau rendah.Ilustrasi di atas menunjukkan kedudukan Pak Broto tetap
sama.Meskipun dipindah tugaskan di sekolah lain,Pak Broto tetap menjadi guru
mata pelajaran IPS di jenjang sekolah menengah pertama.
c.
Mobilitas Sosial Lateral
Mobilitas
Sosial Lateral merupakan perpindahan atau pergerakan penduduk dari satu wilayah
ke wuilayah lain.Mobilitas sosial lateral dibedakan menjadi mobilitas sosial
lateral permanen dan mobilitas sosial lateral tidak permanen.
1)
Mobilitas sosial lateral permanen yaitu perpindahan
individu atau kelompok dari satu wilayah ke wilayah yang yang bersifat
menetap.Contoh:migrasi nasional dan migrasi internasional.Migrasi nasional
dapat dilihat dari program tranmigrasi.
2)
Mobilitas sosila lateral tidak permanen yaitu yang bersifat
tidak menetap atau sementara.Contoh:Forensen (orang yang tinggal
di desa tetapi bekerrja di kota sehingga setiap hari pergi dari desa menuju ke
kota disebut juga penglaju);Weekend (perginya penduduk untuk
mencari tempat peristirahatan pada akhir minggu); Evakuasi
(perpindahan pendudukkarena ganguan bencana alam atau keamanan).
3)
Dari pengertian dan bentuk-bentuk mobilitas sosial kita
dapat mempelajari gerak dinamika
kehidupan manusia.Ibarat roda,kehidupan manusia tidak selamanya berada di
atas.Adakalanya kehidupan manusia ada di bawah.Itu artinya kehidupan manusia
terus berputar.Oleh karena itu,manusia hendaknya tidak sombong ketika memiliki
kedudukan yang tinggi.Kita harus menyadari bahwa kehidupan yang diperoleh
merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik.
3. Faktor-Faktor
Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial
a.
Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
Merupakan faktor
pendukung keberhasilan mobilitas sosial yang dilakukan individu atau
kelompok.Faktor-faktor pendorong mobilitas sosial yaitu:
1)
Faktor struktural
Struktur sosial
masyarakat Indonesia menganut struktur terbuka dengan memberikan kesempatan setiap orang
melakukan mobilitas
sosial. Melalui kemampuan yang
dimiliki dan kegigihan dalam berusaha, seseorang akan dapat meningkatkan status
sosialnya.
2)
Faktor individu
Kemampuan
individu dalam bidang akademis dan sosial dapat mendorong mobilitas sosial.Seseorang
dapat memanfaatkan kemampuannya untuk memperoleh kedudukan tinggi dalam
masyarakat.Oleh karena itu,kembangkan kemampuan yang anda miliki agar dapat menemukan mobilitas
sosial vertikal naik, sehingga akan mampu
meningkatkan kesejahteraan hidup.
3)
Faktor sosial
Ketidakpuasan
akan status sosial mendorong sesorang berusaha meningkatkan status atau
kedudukan.Pada awalnya setiap orang memiliki status sosial dari orang
tuanya,jika tidak puas dengan status sosial tersebut,setiap orang dapat
meningkatkan status sosialnya dengan cara meningkatkan kemampuan/ketrampilan
4)
Faktor ekonomi
Keadaan ekonomi
dapat mendorong seseorang melakukan mobilitas sosial.Kondisi ekonomi yang baik
akan memudahkan seseorang melakukan mobilitas sosial. Dengan kondisi ekonomi yang
baik,seseorang mudah memperoleh modal, pendidikan
dan pelayanan kesehatan.
Namun demikian
kesulitan ekonomi yang dialami seeorang juga dapat mendorong terjadinya
mobilitas social .Seseorang mengalami
kesulitan mobilitas ekonomi dapat menggunakan saluran mobilitas sosial lembaga
ekonomi untuk meningkatkan status dan kedudukannya. Cara
yang dapat digunakan yaitu mengembangkan sebuah usaha. Melalui keahlian dan
ketekunan dalam berwirausaha,orang tersebut mampu menjadi pengusaha sukses.
5)
Faktor politik
Situasi politik
di suatu wilayah dapat memengaruhi mobilitas sosial masyarakat. Masyarakat akan merasa aman dan damai
ketika situasi politik kondusif. Masyarakat dapat melakukan berbagai upaya
untuk melakukan mobilitas sosial. Kondisi berbeda bisa jadi terjadi jika
politik dalam keadaan yang tidak menentu dan kacau.Situasi politik yang kacau
dapat menimbulkan ketakutan masyarakat untuk beraktifitas. Kondisi tersebut dapat menghambat
masyarakat melakukan mobilitas sosial.
6)
Keinginan untuk melihat daerah lain
Seseorang yang
berkeinginan melihat atau mengunjungi daerah lain akan termotivasi melakukan
mobilitas sosial.Keinginan ini mendorong seseorang melakukan perpindahan ke
daerah yang belum pernah dikunjungi. Perpindahan
tersebut dapat disertai keinginan bekerja sekaligus meningkatkan
kesejahteraan.Sebagai contoh; seseorang merantau
untuk meraih pekerjaan yang lebih baik.
b.
Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial
yang dilakukan seseorang terkadang tidak terlaksana sesuai harapannya.Hal itu
disebabkan adanya hambatan-hambatan dalam mobilitas sosial.Faktor penghambat
mobilitas sosial adalah:
1)
Kemiskinan
Kemiskinan
menyebabkan seseorang memiliki keterbatasandalam melakukan mobilitas
sosial.Kondisi ini akan lebih sulit lagi jikaia tidak memiliki dorongan yang
kuat keluar dari kemiskinan.Tidak dapat dipungkiri orang miskin cenderung lebih
sulit melakukan mobilitas sosial
dibanding orang kaya.Kondisi ini terjadi karena orang tersebut tidak punya modal untuk melakukan mobilitas sosial.Oleh karena
itu,untuk lepas dari kemiskinan orang perlu melakukan mobilitas sosial.
2)
Diskriminasi
Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama. Diskriminasi bisa berdasar warna
kulit,suku bangsa/etnik,agama ataupun kemampuan dalam bidang ekonomi. Individu atau kelompok yang mengalami diskriminasi akan terlambat
melakukan mobilitas
social karena adanya pembatasan perlakuan pemenuhan hak
sebagai sesama manusia.
3)
Jumlah keluarga yang banyak
Masyarakat yang
memiliki banyak anggota keluarga relatif sulit melakukan mobilitas
sosial.Keluarga dengan anggota banyak cenderung kurang memberi perhatian pada
peningkatan kedudukan atau status sosial.Kondisi tersebut terjadi karena mereka
lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
4)
Situasi politik yang tidak kondusif
Mobilitas sosial yang dilakukan manusian juga dapat terjadi karena dipengaruhi oleh persoalan politik.Walaupun tanah airnya subur dan makmur tapi kalau situasi politik tidak stabilatau kondisinya sudah carut-marut, maka mereka menginginkan mobilitas sosial. Mereka memilih untuk meninggalkan tanah air dan pindah ke negara lain.
Penjelasan materi bisa lihat di sini
Setelah selesai silakan screenshoot jawaban kamu kemudian kirimkan ke gurumu