FLASHNEWS

Mengenal Kurikulum Prototype atau Prototipe

 



Apa sih kurikulum prototype itu? 

Kita coba buat analogi sederhana. Kalau perusahaan mobil mau membuat mobil baru, mereka lakukan analisis dan evaluasi terhadap mobil yang sudah diproduksi sebelumnya. Lalu dibuat rancangan dengan perbaikan, penambahan, pengurangan, modifikasi. Setelah itu dibuat satu mobil sebagai contoh. Dites, dievaluasi. Kalau sudah pas, baru diproduksi untuk dijual. Nah mobil pertama yang dibuat dan tidak diproduksi tadi namanya "prototype".



Begitulah dengan rancangan kurikulum yang akan kita bahas ini.

Kurikulum idealnya dievaluasi setiap periode tertentu, disesuaikan dengan kebutuhan, keadaan dan perkembangan. Terkadang kurikulum yang diberlakukan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan, keadaan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat, karena perubahannya sering tidak terduga. Seperti keadaan dunia saat ini dimana terjadi wabah covid-19 yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya 'learning loss', karena interaksi guru dan siswa dengan tiba-tiba berubah modelnya dan terjadi dalam waktu yang cukup lama.


Kali ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional kembali melakukan penyempurnaan kurikulum dari kurikulum yang sudah ada (K-13), dikenal dengan 'Kurikulum Paradigma Baru'  untuk implementasinya disebut Kurikulum Prototipe.


Tujuan utama kebijakan kurikulum ini adalah untuk membantu PEMULIHAN PEMBELAJARAN atau 'learning recovery', karena selama pandemi covid-19 dirasa banyak yang hilang dalam hal proses pembelajaran di sekolah. Selain itu ada tujan lain yaitu menyesuaikan perubahan jaman dan perkembangan teknologi yang berlangsung secara dinamis, terlebih di bidang informasi dan teknologi untuk menghadapi arus globalisasi. Namun demikian di dalamnya tetap mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan pendidikan karakter.


Mari sejenak kita cermati Time Line kebijakan kurikulum saat ini.

1. Pra masa pandemi, berlaku kurikulum 2013.

2. Masa Pandemi Tahun 2020-2021, diterapkan Kurikulum Darurat. (K-13 yang disederhanakan).

3. Masa Pandemi 2021-2022, Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat  dan Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak dan SMK PK.

4. Pemulihan Pembelajaran 2022-2024: K-13, K urukulum Darurat, dan Kurikulum Prototipe sebagai opsi untuk sua Satuan Pendidikan.

5. Tahun 2024, Penerapan kurikulum nasional berdasarkan evaluasi di masa pemulihan.


Jadi Kurikulum Prototipe ini merupakan opsi tambahan bagi Satuan Pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022 - 2024, yang akan di kaji ulang pada tahun 2024 untuk kemudian dijadikan Kurikulum Nasional.


Kurikulum Prototipe diharapkan dapat mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar. Karakteristiknya adalah : 1) Pembelajaran Berbasis Projek untuk pengembangan soft skill dan karakter ( iman, taqwa dan akhlak mulia, gotong royong, kebhinekaan global, kemandirian, nalar kritis, kreativitras). 2) Fokus pada materi esensial, cukup waktu untuk mendalami literasi dan numerasi. (3) Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa, sesuai konteks, dan muatan lokal.


Baiklah Bapak Ibu, detail tentang karakteristik dan struktur kurikulum prototipe ini mungkin akan  kita bahas di lain waktu ya. Intinya sebagai pengenalan KURIKULUM PROTOTIPE, bahwa Pemerintah telah melakukan evaluasi terhadap kurkikulum 2013, mencermati terjadinya learning loss pada masa pandemi covid-19, perlu adanya learning recovery. Dari hasil evaluasi kurikulum K-13 ditemukan beberapa point yang harus diperbaiki (ditailnya dapat kita bahas lain waktu), serta perlunya antisipasi terhadap perkembagan global sehingga perlu kebijakan kurikulum nasional sebagai penggantinya. Untuk itu disusunlan Kurikulum Prototipe ini yang secara bertahap diujicobakan di Sekolah Penggerak, kemudian pada tahun 2024 nanti dapat diberlakukan secara nasional.


Untuk kali ini sementara cukup dulu informasinya sebaga pengenalan awal, silahkan didiskusikan di grup/masing-masing kanal, sehingga dapat berlangsung pembelajaran mandiri. Terimakasih atas perhatiannya hari ini, mohon maaf jika ada kekurangan. Salam Sehat, Salam IPS, wassalamualaikum wr.wb.


Materi ini dibawakan oleh Bapak Budi Hartono dari Bekasi