FLASHNEWS

Tips Menulis Jurnal di Didaktika Dikdas

 



Selamat malam bapak ibu semua yang tergabung di grup APEPSI 1-15, semoga kita semua senantiasa dilimpahi rahmat dan nikmat kesehatan oleh Allah SWT, Aamiin. Selamat berjumpa lagi dengan saya Baharudin dari Bima NTB, yang pada malam hari ini akan membersamai bapak ibu pada pembelajaran di grup APEPSI yang kita banggakan ini.


Bapak ibu guru, malam ini kita akan belajar bersama tentang Jurnal Didaktika. Materi Jurnal Didaktika yang akan saya sampaikan pada malam ini merupakan materi pengimbasan dari kegiatan yang pernah kami ikuti di Bandung pada bulan  November 2021 lalu yaitu kegiatan Workshop Penulisan Jurnal Didaktika Kemdikbud. Mudah-mudahan sedikit ilmu yang saya bagikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


Bapak ibu tentu sudah tahu bahwa untuk mempublish suatu artikel, bapak ibu membutuhkan lembaga yang menerbitkan jurnal tertentu. Banyak sekali jurnal-jurnal dimaksud yang tersebar di Indonesia. Jurnal-jurnal tersebut ada yang dikelola oleh pemerintah, swasta maupun lembaga pendidikan. Salah satu jurnal yang dikelola oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemdikbud yaitu Jurnal Didaktika. Jurnal Didaktika ini hadir untuk mewadahi bapak ibu guru dikdas mempublish artikelnya.


Sebab kita semua tahu bahwa artikel jurnal adalah salah satu bagian dari publikasi ilmiah yang disyaratkan dalam angka kredit guru. Selain itu diwajibkan artikel hasil publish untuk kenaikan pangkat ke jenjang IV/b dan seterusnya ke atas.


Jurnal Didaktika adalah jurnal yang sifatnya OJS atau Open Journal System. Oleh karenanya, jurnal ini terbit secara online. Beberapa jurnal lain yang beredar ada juga yang versi cetak. Jurnal Didaktika menerima segala macam artikel yang ditulis oleh Bapak Ibu guru di Pendidikan Dasar. Meskipun begitu, pihak-pihak lain yang non guru dikdas juga tetap memiliki kesempatan yang sama untuk mengirimkan artikelnya ke jurnal didaktika. 


Salah satu keuntungan bagi guru dikdas ketika mengirim artikel ke Jurnal Didaktika adalah, selain free alias gratis untuk publikasinya, juga berkesempatan mengikuti kegiatan workshop penulisan jurnal yang diadakan oleh Kemdikbud. Jadi bapak ibu memiliki ksempatan yang sangat besar untuk bersaing dengan seluruh penulis dari seluruh Indonesia. Menurut informasi, bahwa dalam satu kali rencana penerbitan, pihak reviewer akan menerima lebih kurang 600 artikel untuk kemudian dipilih menjadi sekitar 15-20 artikel yang layak publish.


Pada malam ini kita tidak belajar tentang teknik penulisan artikel, sebab saya yakin bapak ibu sudah banyak yang memahaminya. Namun kali ini, kita akan belajar mengenai beberapa hal yang masih jarang di bahas saat menulis artikel, berupa tools-tools penting saat menulis artikel yaitu Google Scholar dan Mendeley.


Kedua tools tersebut sebenarnya dipakai juga ketika bapak ibu menulis artikel pada jurnal lainnya. Termasuk di jurnal didaktika.


Agar artikel yang kita kirim dapat dimuat di jurnal didaktika,  bapak ibu harus mengikuti beberapa aturan, diantaranya yaitu :


1. Melakukan pendaftaran pada jurnal didaktika pada alamat https://ojsdikdas.kemdikbud.go.id 


2. Artikel yang ditulis harus sesuai template, template dapat diakses pada website jurnal didaktika di link alamat di atas.


3. Lolos review yang diantaranya adalah artikel sesuai dengan tema, serta lolos sitasi dan plagiasi.


kita akan sedikit membahas tentang bagaimana artikel bapak ibu di review oleh para reviewer. 


Salah satu hal menarik yang diusung dalam penulisan artikel untuk jurnal didaktika adalah tema-tema yang diberikan oleh tim jurnal. Akhir-akhir ini tema yang diusung adalah terkait literasi dan numerasi, serta strategi bapak ibu dalam mengatasi LEARNING LOSS di kelas atau sekolah bapak-ibu. Tema-tema ini menjadi prioritas utama sebagai syarat publish. Silahkan bapak ibu guru disini mengembangkan pembelajarannya di kelas yang menyentuh ranah literasi dan numerasi ataupun strategi pembelajaran inovatif yang dapat mengatasi learning loss.



Selain itu, yang menjadi perhatian penting juga dalam menulis artikel adalah bagaimana kita mensitasi artikel-artikel yang terkait dengan artikel yang akan kita tulis. Biasanya untuk mencari artikel yang terkait, kita dapat memanfaatkan fasilitas google scholar atau google cendekia di internet. Lebih khusus kita dapat mensitasi artikel luaran dari terbitan jurnal didaktika edisi sebelumnya. Selain itu, kita juga dapat mensitasi artikel sendiri yang pernah dimuat di jurnal-jurnal OJS lainnya. Untuk mengakses google scholar, bapak ibu dapat langsung masuk ke pencarian google atau di link https://scholar.google.com . Sedangkan untuk mempermudah pencarian menggunakan kata kunci tertentu, bapak ibu dapat melakukan registrasi pada akun Google Scholar. 


Dengan memiliki akun google scholar, Bapak Ibu juga dapat dengan mudah menemukan artikel bapak ibu yang telah di publish sebelumnya. Juga dapat mengetahui sudah berapa kali artikel bapak ibu di sitasi oleh orang lain, serta dapat mengetahui artikel orang lain yang mengutip tulisan dari artikel Bapak ibu. Pendaftaran akun google scholar sangat mudah dan gratis.


Selanjutnya salah satu hal penting dalam review jurnal didaktika adalah keharusan menulis referensi atau daftar rujukan menggunakan aplikasi Mendeley ataupun Zetero. Keuntungan menggunakan aplikasi ini adalah Bapak ibu dapat mempermudah saat menulis daftar rujukan serta kutipannya.

Aplikasi Mendeley dapat bapak ibu download di https://mendeley.com


Berikut sedikit tentang instalasi mendeley :


Download aplikasi mendeley pada link tersebut di atas


Instal pada komputer Bapak Ibu, isikan data yang diperlukan.


Selanjutnya Bapak ibu dapat membuka file word artikel bapak ibu. Klik Reference, jika muncul logo Mendeley, maka Bapak ibu sudah dapat menggunakan aplikasi mendeley tersebut.


Selanjutnya bagaimana menggunakan mendeley untuk mengisi daftar referensi, berikut manualnya:


1. Pastikan bapak ibu telah mendownload beberapa artikel yang akan disitasi serta menyimpannya di folder tertentu.


2. Buka desktop mendeley di komputer bapak ibu. Perhatikan gambar di bawah


3. Tampilannya mendeley desktop yang telah terbuka seperti gambar di bawah


4. Pada aplikasi mendeley, klik , FILE lalu ADD FILE, lalu cari artikel yang sebelumnya telah disimpan di folder di point 1 tadi.



5. Klik file artikel tersebut, lalu OPEN.


6. Selanjutnya buka artikel yang bapak ibu ketik di word, tempatkan kursor pada akhir kutipan di dalam artikel yang disitasi, lalu klik REFERENCES, INSERT CITATION, ketik kata kuncinya, lalu  OK.


7. Maka kutipan bapak ibu, sudah otomatis ada referensinya.


8. Untuk menulis daftar pustaka secara otomatis, klik REFERENCES lalu INSERT BIBLIOGRAPHY, maka semua daftar pustaka yang dikutip akan otomatis ada di lembaran terakhir.


9. Selesai.


Demikian bapak ibu, apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan malam hari ini. Untuk menambah wawasan, bapak ibu dapat membaca materi pdf yang kami sertakan di bawah ini, : 


Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal Didaktika download disini 


PPT Pengenalan IMARAD dan Sitasi download disini 


Penulisan Artikel Ilmiah download disini 


Permasalahan, kebaruan dan Landasan Teori download disini 


Pengenalan Google Scholar dan Orcid Id download disini 


Template Jurnal Didaktika Dikdas download disini