FLASHNEWS

Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Semester Genap Bab 3 Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan



Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Semester Genap Materi Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan - Bapak dan ibu guru tentu membutuhkan rangkuman materi untuk peserta didik Anda yang sedang melaksanakan kegiatan PTM Terbatas atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). 


Maka pada kesempatan kali ini, bapak Dwi Hatmoko membuat rangkuman materi IPS kelas 7 Semester Genap Bab 3 Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan. Semoga rangkuman materi ini bermanfaat bagi bapak dan ibu guru IPS atau murid-murid Anda. 



KEBUTUHAN MANUSIA

A. Kebutuhan Manusia

➢ Kebutuhan adalah semua yang dibutuhkan untuk hidup.

➢ Kelangkaan adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan

1. Menurut kepentingannya/intensitas

a) Kebutuhan pokok/kebutuhan primer : muncul secara alamiah, menyangkut kelangsungan hidup

b) Kebutuhan tambahan/kebutuhan sekunder : muncul karena ada tuntutan sosial

c) Kebutuhan tersie/rbarang mewah : kebutuhan akan barang mewah

Ukuran Kemewahan :

1) Kegunaannya : dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi

2) Waktu pemenuhan : bisa ditunda

3) Akibat : tidak mengganggu kelangsungan hidup


2. Menurut waktu

a) Kebutuhan sekarang : harus dipenuhi sekarang/dalam waktu dekat

b) Kebutuhan yang akan datang : dipenuhi diwaktu yang akan datang

c) Kebutuhan sepanjang waktu

d) Kebutuhan tak tentu


3. Menurut subjek

a) Kebutuhan perorangan : dibutuhkan setiap individu

b) Kebutuhan kelompok atau kebutuhan bersama : dibutuhkan oleh orang banyak

4. Menurut sifatnya

a) Kebutuhan jasmani : berhubungan dengan jasmaniah

b) Kebutuhan rohani : berhubungan dengan rohaniah


B. Barang/jasa Pemuas Kebutuhan

1. Menurut kelangkaannya

a) Benda ekonomi : mendapatkan perlu pengorbanan (beli, dst)

b) Benda bebas : tersedia di alam bebas, cuma-cuma

c) Benda illith : ada di sekitar kita, jika berlebihan dapat merugikan kehidupan manusia


2. Menurut wujudnya

a) Barang atau benda konkret : nyata dirasa panca indra dalam pemanfaatannya

b) Jasa : tetapi tidak dapat dilihat atau diraba


3. Menurut hubungannya dengan benda lain

a) Benda substitusi : menggantikan benda lain yang sedang diperlukan

b) Benda komplementer : saling melengkapi dengan benda lain


4. Menurut tujuan pemakaiannya

a) Benda konsumsi : langsung dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan

b) Benda produksi : dipergunakan untuk menghasilkan benda lain


5. Menurut tingkat pemakaiannya

a) Benda tahan lama : dapat dipakai berulang kali

b) Benda tidak tahan lama : hanya sekali pakai/pakai habis


C. Mengatasi Keterbatasan Pemuas Kebutuhan

Usaha manusia untuk mengatasi kelangkaan sumber daya adalah sebagai berikut.

1. Menyusun skala prioritas, yakni membuat daftar kebutuhan mana yang perlu

didahulukan pengadaannya karena dirasa lebih mendesak.

2. Menggunakan alat pengganti pemenuhan kebutuhan, misalnya kelangkaan minyak

tanah diganti dengan arang, kayu bakar, atau gas.

3. Melakukan penghematan dalam menggunakan sumber daya yang termasuk langka/terbatas


D. Skala Prioritas

1. Tingkat Urgensinya : mempertimbangkan tingkat kepentingan

2. Kesempatan yang Dimiliki : kondisi darurat, masih bisa ditunda, atau dibatalkan

3. Pertimbangan Masa Depan : kegunaan dimasa mendatang

4. Kemampuan Diri : keterbatasan kemampuan (materi dan nonmateri)


KEGIATAN POKOK EKONOMI

A. PRODUKSI

❖ Kegiatan menambah manfaat atau kegunaan ( utilitas ) barang atau jasa

❖ Macam nilai guna barang :

o Bentuk (form utility) ; berguna bila berubah bentuk , contoh singkong menjadi tepung tapioka

o Tempat (place utility) ; berguna bila berpindah tempat, contoh pasir berguna bila pindah dari toko bangunan ke proyek jembatan

o Waktu (time utility) ; berguna diwaktu tertentu, contoh obat disaat sakit

o Kepemilikan (ownership utility) ; berguna bila pindah kepemilikan, contoh

cangkul berguna bagi petani dibanding bagi direktur

o Nilai guna jasa (service utility) ; berguna karena ada jasa lain, contoh televisi berguna setelah ada siaran TV


❖ Faktor produksi

o Faktor Produksi Alam; tanah, air, mineral, dst

o Faktor produksi tenaga kerja ;

▪ terdidik dan terlatih ; dokter, guru

▪ terdidik ; sarjana, lulusan sekolah menengah umum

▪ terlatih ; sopir, tukang las, montir

▪ tidak terdidik dan tidak terlatih ; pekerja kasar

o Faktor Produksi Modal

▪ Macam-macam modal

• dari fungsinya

o perseorangan ; misal penghasilan seseorang

o masyarakat ; misal pasar dan jalan umum

• dari sifatnya

o tetap (fixed) ; tahan lama, misal tanah, mesin

o lancar (current) ; sekali pakai, misal bahan mentah dari bentuk:

o nyata (konkret) ; dapat dilihat, misal barang

o tak nyata (abstrak); tak dapat dilihat, misal keahlian

• dilihat dari sumber

o sendiri

o pinjaman

o Faktor Kewirausahaan ; orang yang mempunyai kemampuan mengorganisasi dst

❖ Pelaku produksi disebut produsen


❖ Kegiatan produksi

o produksi sektor primer (mengolah sumber alam misal pertanian, peternakan, perikanan), sekunder (mengolah hasil sektor primer seperti pabrik tempe, perusahaan mebel), dan tersier (menyediakan jasa seperti sekolah, bank);

o produksi sektor publik (milik pemerintah seperti PLN, KIA) dan swasta (perorangan maupun kelompok); serta

o produksi sektor konsumsi (hasilnya langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia seperti praktek dokter, tukang pisang goreng) dan investasi (hasilnya dibutuhkan oleh sektor konsumsi seperti mesin-mesin).


❖ Bidang produksi

o Produksi ekstraktif ; eksploitasi alam secara langsung

o produksi agraris; mengolah,memelihara, mendayagunakan alam atau hasil alam yang membuat banyak jumlah atau jenisnya

o produksi industri manufaktur ; mengubah bentuk barang

o produksi perdagangan; membeli barang untuk dijual kembali

o produksi jasa; melayani kebutuhan jasa

❖ Masalah produsen

o Barang apa yang akan diproduksi?

o Bagaimana cara memproduksi?

o Untuk siapa barang tersebut diproduksi?


B. DISTRIBUSI

❖ Pelaku disebut distributor

❖ Sistem distribusi

o Langsung ; dari produsen langsung ke konsumen

o semi langsung; dari produsen – perantara (masih bagian produsen) - konsumen

o tidak langusung; produsen-agen-grosir-makelar-konsumen-pedagang eceran-konsumen

❖ Lembaga distribusi

o Pedagang

▪ Grosir

▪ Retailer

▪ Eceran

o Agen ; wakil produsen atau pihak yang berhubungan langsung dengan produsen

o Makelar ; hanya atas nama yang menyuruhnya, bonusnya disebut kurtasi/provisi, hanya mempertemukan penjual-pembeli

o Komisioner ; menanggung biaya dan resiko atas nama sendiri, baru penyuruhnya/komiten mengganti semua biaya maka barang diserahkan

o Importir

o Eksportir


❖ Tindakan distribusi

o pembelian barang

o penyimpanan

o sandarisasi

o pengepakan

o promosi

o pengangkutan

o penjualan.


❖ Tujuan distribusi

o menyalurkan barang dari produsen kapada konsumen

o agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat

o kebutuhan masyarakat akan barang/jasa terpenuhi

o agar kontinuitas produksi terjamin


C. KONSUMSI

❖ Menggunakan hasil produksi

❖ Benda konsumsi ; barang dan jasa

❖ Tujuan konsumsi

o konsumsi produktif ; untuk menghasilkan barang lagi, misalnya beli beras

untuk jualan nasi kotak

o konsumsi konsumtif/akhir ; misalnya beli beras untuk dimakan


❖ Faktor yang mempengaruhi konsumsi

o Pendapatan

o Selera

o Sikap hidup

o Lingkungan

o Status sosial

o Adat budaya


❖ Kegiatan konsumsi

o Rumah tangga

o Perusahaan

o Negara ; membayar gaji, membangun sarana dan prasarana


D. KREATIFITAS DALAM EKONOMI

❖ Perluasan produksi produksi

o Intensifikasi ; meningkatkan kemampuan produksi dengan faktor produksi yang sudah ada (SDM, bahan kualitas, dst)

Ekstensifikasi ; meningkatkan produksi dengan menambah faktor produksi

o Diversifikasi ; penganekaragaman usaha

o Mekanisasi ; penggunaan mesin-mesin

❖ Peningkatan mutu

o Efisiensi ; efektifitas faktor produksi, selektif bahan, dst

o Spesialisasi ; mengkhususkan pada kemampuan tertentu sehingga menjadi ciri khas

E. Dampak Penggunaan Teknologi pada Ekonomi

1. Dampak Positif

a) Memudahkan proses produksi-distribusi-konsumsi

b) Memperluas pemasaran

c) Meningkatkan pendapatan

2. Dampak Negatif

a) Penggunaan teknologi untuk kejahatan

b) Menumbuhkan kemalasan konsumen

c) Ketergantungan pada teknologi


PASAR

A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR

➢ Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk mengadakan transaksi.

➢ Pasar adalah kegiatan transaksi jual beli antara penjual dan pembeli.

➢ Syarat-syarat pasar :

1. adanya penjual,

2. adanya pembeli,

3. tersedianya barang yang diperjualbelikan,

4. terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli

➢ Pasar memiliki fungsi antara lain :

1. Fungsi Distribusi : mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen

2. Fungsi Pembentukan Harga : diperoleh kesepakatan harga antara penjual-pembeli

3. Fungsi Promosi : banyak dikunjungi para pembeli


B. BENTUK-BENTUK PASAR

1. menurut Sifat/Wujud Barang dan Cara Penyerahannya

a) Pasar konkret : penjual-pembeli-barang yg dijual bertemu langsung

Ciri-ciri pasar konkret:

1) transaksi dilakukan secara tunai,

2) barang dapat dibawa/diambil saat itu juga,

3) barang yang diperjualbelikan benar-benar ada/nyata,

4) penjual dan pembeli bertemu langsung

b) Pasar abstrak : penjual-pembeli-barang yg dijual tdk bertemu langsung


Ciri-ciri pasar abstrak:

1) penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda dan berjauhan jaraknya,

2) transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya,

3) barang yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh saja,

4) transaksi dilakukan dalam partai besar


2. menurut Luas Wilayah Kegiatannya

a) Pasar regional: meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu

b) Pasar internasional: mencakup seluruh kawasan dunia

c) Pasar nasional: meliputi wilayah satu negara

d) Pasar lokal: meliputi daerah tertentu, menawarkan barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya


3. menurut Organisasi Pasar atau Hubungan antara Pembeli dan Penjual

a. Pasar persaingan sempurna (perfect competition market)

Ciri-ciri:

1) penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa hambatan,

2) pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar sempurna,

3) penjual dan pembeli banyak,

4) barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.

b. Pasar persaingan tak sempurna (imperfect competitionmarket)

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut.

1) terdapat hambatan untuk memasuki pasar,

2) pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas,

3) jumlah penjual sedikit,

4) barang yang diperjualbelikan bermacam-macam


Macam-macam pasar persaingan tak sempurna:

a) Pasar monopoli : dikuasai sepenuhnya oleh penjual

Ciri-ciri pasar monopoli, antara lain:

1) terdapat satu penjual dan banyak pembeli,

2) harga ditentukan secara sepihak oleh penjual,

3) tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang dijualbelikan dengan sempurna,

4) ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam pasar.


Hambatan-hambatan yang sering terjadi pada pasar monopoli antara lain:

1) penetapan harga serendah mungkin,

2) adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif,

3) pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dan distributor,

4) adanya skala ekonomis yang sangat besar,

5) memiliki sumber daya yang unik.


Penyebab timbulnya pasar monopoli antara lain:

1) ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang,

2) penggabungan dari berbagai perusahaan,

3) adanya hak cipta atau hak paten atas hasil karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan

b) Pasar duopoly : dikuasai oleh dua perusahaan


Ciri-ciri pasar duopoli, yaitu:

1) terdapat dua penjual dan banyak pembeli,

2) harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan kesepakatan atau tidak.

c) Pasar oligopoly : beberapa perusahaan menguasai penawaran satu jenis barang


Ciri-ciri pasar oligopoli, yaitu:

1) terdapat banyak pembeli di pasar,

2) hanya ada beberapa penjual,

3) produk yang dijual bersifat homogen dan bisa juga berbeda namun memenuhi standar mutu,

4) terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru,

5) adanya saling ketergantungan,

6) penggunaan iklan sangat intensif.

d) Pasar monopolistic : terdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama tapi berbagai macam variasi.


Ciri-ciri pasar monopolistik

1) Terdapat banyak produsen.

2) Produk yang dijualbelikan sama (homogen), tetapi dengan berbagai macam variasi


4. Menurut Waktu Penyelenggaraannya

a. Pasar harian

b. Pasar mingguan

c. Pasar bulanan

d. Pasar tahunan


5. Menurut Jenis Barang yang Diperjualbelikan

a. Pasar barang distribusi

b. Pasar barang konsumsi


TERBENTUKNYA HARGA PASAR

A. PERMINTAAN BARANG DAN JASA

➢ Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat, harga, waktu, dan tempat tertentu.


➢ Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan meliputi:

1. Harga barang

2. Pendapatan masyarakat

3. Selera masyarakat

4. Kualitas barang

5. Harga barang lain yang berkaitan

6. Waktu

7. Jumlah penduduk

8. Kejadian yang akan datang

➢ Hukum Permintaan : “makin rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang”


Kurva Permintaan 



Macam-macam Permintaan

1. Berdasarkan jumlah konsumen

a. Permintaan individual

b. Permintaan pasar


2. Berdasarkan daya beli konsumen

a. Permintaan efektif ; disertai daya beli dan sudah dilaksanakan

b. Permintaan potensial ; ada kemampuan membeli tetapi belum terjadi transaksi

c. Permintaan absolute ; tidak didukung dengan kemampuan membeli


B. PENAWARAN BARANG DAN JASA

Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.

➢ Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran meliputi:

a. Biaya produksi

b. Tingkat teknologi

c. Harga barang lain

d. Tujuan perusahaan

➢ Hukum Penawaran : “jika harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang

yang ditawarkan pun akan bertambah, dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka

jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang.”

➢ Kurva Penawaran



C. HARGA KESEIMBANGAN

Pengertian harga keseimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli yang

tercipta melalui proses tawar menawar. Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar

menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai kesepakatan