FLASHNEWS

Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Semester Genap Bab 3 Materi Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang

 

Rangkuman Materi IPS kelas 8 Semester Genap

Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Semester Genap Bab 3 Materi Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang serta Peran Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian - Bapak dan ibu guru tentu membutuhkan rangkuman materi untuk peserta didik Anda yang sedang melaksanakan kegiatan PTM Terbatas atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). 


Maka pada kesempatan kali ini, bapak Dwi Hatmoko membuat rangkuman materi IPS kelas 8 Semester Genap Bab 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang serta Peran Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian. Semoga rangkuman materi ini bermanfaat bagi bapak dan ibu guru IPS atau murid-murid Anda. 


PELAKU EKONOMI

A. RUMAH TANGGA KONSUMEN/RTK

1. Sumber pendapatan

Merupakan pemilik faktor produksi, antara lain sebagai sumber pendapatan:

a) Gaji/upah (wage)

b) Bunga bank/interest

c) Hasil sewa/rent

d) Laba/keuntungan (profit)

e) Hadiah


2. Peran dalam perekonomian

a) Penyedia tenaga kerja

b) Penyedia proses produksi

c) Penyedia modal : memberikan saham, menyewakan tanah untuk pabrik, dst

d) Konsumen barang/jasa


B. RUMAH TANGGA PRODUSEN/RTP

1. Jenis-jenis RTP

a. Milik Swasta/BUMS

Contoh: perusahaan perorangan, toko/warung, CV, PT, dst

b. Milik Negara/BUMN

Contoh: PLN, Garuda Indonesia, Telkom,Telkomsel, Pertamina, Inalum, BRI, dst


2. Peran RTP

a. Pembelian/penyewaan faktor produksi

Contoh: membayar tenaker, membayar sewa tanah pabrik/tmpat usaha, membayar bahan mentah, dst

b. Penjualan barang/jasa

Contoh: menjual hasil produksi, menerima pembayaran jasa tertentu

c. Memperluas lapangan kerja

d. Meningkatkan pendapatan

e. Turut serta dalam penyediaan barang kebutuhan

f. Membayar pajak



C. NEGARA/PEMERINTAH

1. Peran negara/pemerintah:

a) Pengatur ekonomi

1) Menetapkan kebijakan bidang ekonomi

Contoh: aturan harga, operasi pasar, aturan ekpor impor, dst

2) Melindungi masyarakat terhadap dampak negatif perekonomian.

3) Membangun pertumbuhan ekonomi.

4) Menciptakan keserasian pertumbuhan ekonomi


b) Sebagai konsumen

1) Membiayai pembangunan jalan

Contoh: membeli material untuk pembangunan jalan, bayar tenaga kerja-dst

2) Membayar admisitrasi pemerintahan

Contoh: misal untuk alat tulis kantor pemerintah, gaji pegawai, dst

3) Membayar subsidi barang/jasa

Contoh: LPG 3Kg untuk rakyat miskin


c) Sebagai produsen

1) Menjamin kebutuhan masyarakat

Contoh: penyedia dan penyalur barang/jasa kebutuhan

2) Menghasilkan barang/jasa

Contoh: BBM dan Gas dari Pertamina, Listrik dari PLN, Angkutan Udara dari

Garuda Indonesia, perbankan dari BRI, dst


D. MASYARAKAT LUAR NEGERI

1. Peran Masyarakat Luar negeri pada perekonomian Indonesia

a) Penanam investasi

Contoh:orang asing yang mendirikan pabrik

b) Memberikan bantuan

Contoh: memberi pinjaman modal, bantuan kemanusiaan, dst


c) Turut menyediakan barang/jasa

Contoh: perusahaan menghasilkan barang/jasa

d) Menghasilkan devisa

Contoh: dana dari luar negeri adalah uang asing/devisa

e) Memperluas lapangan kerja

Contoh: pabrik dst yang dibuka menyerap tenaga kerja


E. KOPERASI

1. Pengertian Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi.

Dengan demikian maka koperasi data dilihat sebagai :

a. Koperasi adalah badan usaha/lembaga ekonomi

b. Beranggotakan berorang seorang atau badan hukum koperasi

c. Ekonomi kerakyatan

d. Asas kekeluargaan


2. Prinsip-prinsip Koperasi Indonesia

- Menurut UU No. 25 Tahun 1992 :

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.

b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.

c. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya

jasa usaha masing-masing anggota.

d. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal.

e. Kemandirian


- Adapun landasan dan tujuan koperasi adalah:

a. Landasan koperasi

1) Landasan idiil adalah Pancasila.

2) Landasan struktural adalah UUD 1945

3) Landasan mental adalah kesetiakawanan dan kesadaran pribadi

4) Landasan operasional adalah UU No 25 Tahun 1992


b. Tujuan koperasi

1) Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya.

2) Mensejahterakan masyarakat pada umumnya.

3) Ikut membangun tatanan perekonomian nasional

3. Kedudukan Koperasi dalam Perekonomian Indonesia


Kedudukan Koperasi di Indonesia adalah :

a. Soko guru perekonomian nasional.

b. Bagian integral tata perekonomian nasional.

c. Berperan dalam kehidupan ekonomi bangsa Indonesia


4. Manfaat Koperasi

Koperasi memiliki manfaat a.l :

a. Memberikan kemudahan dan pelayanan kepada anggotanya.

b. Sarana pengembangan potensi untuk kesejahteraan anggota.

c. Meningkatkan kualitas kehidupan anggotanya.

d. Memperkokoh perekonomian rakyat.


PERDAGANGAN ANTARPULAU (ANTAR DAERAH) DAN ANTARNEGARA

A. Perdagangan antardaerah

Perdagangan yang melibatkan antar dua wilayah/lebih dalam satu negara


B. Latar belakang terjadi perdagangan

1. Perbedaan potensi antarruang/antarwilayah

2. Perbedaan potensi menyebabkan perbedaan komoditas unggulan

3. Upaya Pemenuhan kebutuhan


C. Tujuan

1. Memperoleh Keuntungan

2. Memperluas Jangkauan Pasar/Meluaskan pemasaran


D. Pendorong Perdagangan

1. Perbedaan Faktor Produksi

Contoh: daerah A unggul beras, daerah B unggul ternak, maka A dan B saling jual

2. Perbedaan Tingkat Harga

Contoh: daerah A harga beras mahal, daerah B harga beras murah, maka B jual ke A

3. Kemudahan Transportasi

Contoh: daerah A ke B mudah transportasi dibanding A ke C, maka perdagangan A ke B mudah

4. Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK

Contoh: daerah A dan daerah B telah berkembang TIK maka mudah untuk jalin perdagangan


E. Perdagangan antarnegara

Prinsipnya sama dengan perdagangan antardaerah namun dengan perbedaan:

1. Mencakup 2 negara atau lebih

2. Alat tukar berupa devisa/mata uang asing

3. Terkait perijinan dan aturan negara meliputi: ekspor-impor, kuota, kurs mata uang, dst

4. Investasi dapat berupa pendirian tempat usaha, memberikan modal, dst

5. Terkait kedaulatan bangsa/negara


F. Manfaat

1. Memperluas lapangan kerja

2. Memberikan kesempatan alih teknologi

3. Meningkatkan pendapatan

4. Penyediaan barang/jasa kebutuhan

5. Mempererat persahabatan


PENGUATAN EKONOMI AGRIKULTUR DAN MARITIM

A. EKONOMI AGRIKULTUR

Perekonomian yang berlandaskan pada pertanian dalam arti luas

1. Latar Belakang dan pendorong

a) Indonesia memiliki tanah yang subur

b) Kebutuhan akan pangan terus meningkat

c) Keanekaragaman hayati/tanaman di Indonesia

d) Mayoritas bermatapencaharian di Agrikultur

e) Indonesia memiliki budaya maritim dan agraris


2. Ekonomi agrikultur meliputi

a) Usaha pertanian, tradisional dan modern

b) Perdagangan hasil pertanian

c) Industri hasil pertanian

d) Ekonomi kreatif pertanian, misalnya: kerajinan, pariwisata, edukasi-wisata, pendidikan pertanian/sekolah pertanian


3. Hambatan dan tantangan ekonomi agrikultur

a) Keterbatasan penguasaan IPTEK

b) Manajemen/pengelolaan yang rendah

c) Modal yang terbatas

d) Sarana-prasarana belum mendukung

e) Ketersediaan benih – pupuk - pembinaan yang belum mencukupi

f) Pengerjaan masih skala kecil dan tradisional


4. Strategi pengembangan ekonomi agrikultur

a) Peningkatan IPTEK bagi petani dan kaum muda

b) Ekofarming: budidaya dengan ramah lingkungan

c) Kemudahan dalam perizinan

d) Pembinaan, pelatihan, dan promosi produk hasil agrikultur

e) Peningkatan sarana-prasarana penunjang


5. Manfaat

a) Membuka lapangan kerja

b) Meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan

c) Meningkatkan kreatifitas

d) Pemerataan pembangunan


B. EKONOMI MARITIM

1. Latar belakang dan Pendorong

a) wilayah laut yang luas

b) garis pantai terpanjang di Asia

c) mayoritas bermatapencaharian bidang Maritim dan Agrikultur

d) memiliki budaya maritim dan agraris

e) Lapangan kerja terbuka luas


2. Beda Kemaritiman dan Kelautan

a) Maritim menekankan pada kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan laut misal industri kapal, pelabuhan, pariwisata, transportasi, dst

b) Ekonomi Kelautan menekankan pada penggunaan Sumber Daya Alam (SDA) laut untuk menghasilkan barang dan jasa, misal penangkapan ikan, dst

3. Tujuan

a) Menjadikan laut sebagai pemersatu

b) Terpeliharanya kelestarian

c) Meningkatkan perekonomian bangsa

d) Meningkatkan kesejahteraan rakyat

4. Potensi Bidang Maritim

a) Usaha galangan kapal (pembuatan dan perbaikan)

b) Usaha wisata, misal: wisata bahari, kuliner laut, film discovery laut, olah raga laut dst

c) Usaha pelabuhan, misal: angkutan barang (kapal, truk, dst), pergudangan, dst

d) Usaha Pendidikan, misal: sekolah kemaritiman, tempat penelitian maritim, dst

5. Manfaat

a) Memperluas lapangan kerja

b) Meningkatkan pendapatan

c) Menambah daya kreatif

6. Hambatan

a) Keterbatasan pengetahuan bidang kemaritiman

b) Kesadaran berpendidikan perlu ditingkatkan

c) Penguasaan teknologi masih terbatas

d) Urusan perizinan perlu dipermudah

e) Keberanian berusaha yang harus dikembangkan


PENINGKATAN PENDAPATAN NASIONAL DAN REDISTRIBUSI PENDAPATAN

A. Peningkatan Pendapatan Nasional

1. Latar Belakang

a) Pendapatan per kapita yang dimiliki masyarakat mempengaruhi pendapatan nasional

b) Kemampuan masyarakat yang tinggi dan merata akan meningkatkan kegiatan ekonomi yang dapat menggerakkan perekonomian nasional


2. Sumber Pendapatan Nasional

a) Pajak

b) Devisa (hasil ekspor, pariwisata, dst)

c) Bantuan dan Sumbangan (dari dalam negeri dan luar negeri)

d) Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

e) Hasil sewa dari barang pemerintah

f) Harta pampasan (jika terjadi perang dan menang), harta terpendam, dan sejenisnya

g) Retribusi

h) Denda dan iuran

3. Kesimpulan

a) Pendapatan rakyat meningkat MAKA pendapatan nasional meningkat

b) Pendapatan nasional dari badan usaha meningkat MAKA pendapatan nasional meningkat

c) Pengeluaran menurun/stabil MAKA pendapatan nasional meningkat/minimal bertahan


B. Redistribusi Pendapatan

Redistribusi pendapatan adalah pendistribusian kembali pendapatan masyarakat dari kelompok kaya kepada kelompok miskin

1. Tujuan

a) Meningkatkan pendapatan masyarakat

b) Pemerataan pendapatan

c) Menggerakkan perekonomian

d) Mengurangi kesenjangan


2. Bentuk redistribusi

a) Vertikal : langsung dari pihak kaya ke pihak miskin, baik melalui pribadi atau pemerintah (lewat pajak, dst)

b) Horizontal: antar kelompok, misal dari orang tua ke anaknya


3. Jenis redistribusi:

a) Menambah pendapatan, misal melalui Bantuan Langsung Tunai/BLT pemerintah

b) Mengurangi pengeluaran, misal subsidi LPG 3 KG bagi rakyat miskin, pembagian zakat, dst


4. Cara-cara Pemerintah memudahkan Redistribusi

a) Subsidi, misal subsidi LPG 3 KG bagi rakyat miskin

b) Pengenaan pajak, misal pajak kendaraan, pajak barang mewah, pajak mall, dst


5. Beberapa Program Pemerintah untuk Redistribusi Pendapatan

a) Jaminan akses dasar kebutuhan

Misalnya Jamkesmas, PKH (Program Keluarga Harapan), PIP (Program Indonesia Pintar), BOS (Bantuan Operasional Sekolah), BTL (Bantuan Langsung Tunai), dst

b) Kredit Lunak

Misalnya KUR/Kredit Usaha Rakyat

c) Pengembangan UMKM

Misal pembinaan UMKM, dst

d) Penetapan Program CSR bagi Perusahaan

Misal: perusahaan wajib melatih usaha disekitarnya untuk maju, dst

e) Penegakan hukum dalam ekonomi

Misal: kemudahan dalam akses bidang ekonomi, contohnya dalam pendirian usaha 


6. Manfaat

a) Meningkatkan persatuan

b) Meningkatkan daya beli masyarakat

c) Meningkatkan pendapatan perkapita

d) Menggerakkan perekonomian nasional

e) Kesenjangan dapat teratasi

f) Mengurangi dampak sosial kesenjangan, contoh: kriminalitas berkurang, anak terlantar berkurang, dst