Metode Pembelajaran
March 17, 2020
Kata-kata Asing Dalam Pelajaran IPS Sejarah
Oleh: Elfi Zufrida (538)
Bapak ibu guru IPS mungkin mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi sejarah bagi mereka yang bukan dari jurusan sejarah. Untuk itu di sini akan dibantu menerjemahkannya agar dapat menerangkannya kembali di depan siswa. Terutama adalah materi masa pra-aksara atau nirleka. Semoga membantu.
B. Abris Sous Rouche: Goa-goa alami yang dijadikan tempat tinggal manusia purba.
C. Bivalve: tehnik cetak ulang.
D. Nomaden: hidup berpindah-pindah.
E. Sedenter: hidup menetap.
F. Dongson: kebudayaan perunggu yang berasal dari Vietnam.
G. A cire perdue: tehnik cetak hilang.
H. Pebble: kapak Sumatera.
I. Flakes: alat serpih (untuk mengupas makanan).
J. Bacson-Hoabinh: kebudayaan neoolitikum (batu muda/batu baru).
K. Pra: sebelum.
L. Aksara: sejarah, tulisan, bukti tercatat.
M. Prasasti: batu bertulis.
N. Nirleka: nir = tidak, leka = tulisan. Tidak atau belum ada tulisan.
O. Fosil: sisa2 benda hidup (tumbuhan, hewan, manusia) yang sudah membatu karena proses kimiawi dan tertanam dalam tanah.
P. Fosil Pandu: leitfosil = fosil2 dengan kondisi tertentu yang menjadi ciri khusus dari setiap lapisan.
Q. Artefak: benda-benda atau alat-alatyang pernah digunakan (peninggalan) manusia purba.
R. Ekskavasi: penggalian di beberapa tempat yang mungkin terdapat peninggalan2 dari zaman prasejarah.
S. Yunan: daerah Cina Selatan di lembah subur sungai Yang Tse Kiang Asia Tengah.
T. Stratigrafi: cara mempelajari peninggalan purba berdasarkan letaknya di dalam lapisan tanah (sesuai usia lapisan tanah).
U. Food Gathering: meramu atau mengumpulkan makanan.
V. Food Producing: mengolah atau menghasilkan makanan.
W. Perunggu: campuran timah dan tembaga.
X. Undagi (perundagian): sekelompok orang yang memiliki keahlian menciptakan suatu barang atau benda.
Y. Chopper: kapak genggam.
Z. Primus Interpares: pemimpin yang mempunyai kemampuan lebih daripada yang lain.
Tambahan dari Pak Renol :
1. Proto Melayu: Melayu Tua.
2. Deutro Melayu: Melayu Muda.
3. Veddoid: wedoid suku asli Indonesia/suku primitif. Tapi mereka terlebih dahulu tinggal dan kemudian terdesak oleh kedatangan nenek moyang (Austronesia) sehingga pindah/menyingkir atau menjadi suku terasing. Seperti suju Sakai di Siak, suku Kubu di Jambi, suku Lubu di Palembang, dan suku Negroid.
4. Suku Negroid: suku Semang di Semenanjung Melayu dan suku Negrito di Filipina.
5. Tipografi: seni cetak atau tata huruf.
6. Kimiawi: mempelajari unsur benda berdasarkan unsur2 kimia yang terkandung di dalam suatu benda.
Tambahan dari Pak Renol :
1. Proto Melayu: Melayu Tua.
2. Deutro Melayu: Melayu Muda.
3. Veddoid: wedoid suku asli Indonesia/suku primitif. Tapi mereka terlebih dahulu tinggal dan kemudian terdesak oleh kedatangan nenek moyang (Austronesia) sehingga pindah/menyingkir atau menjadi suku terasing. Seperti suju Sakai di Siak, suku Kubu di Jambi, suku Lubu di Palembang, dan suku Negroid.
4. Suku Negroid: suku Semang di Semenanjung Melayu dan suku Negrito di Filipina.
5. Tipografi: seni cetak atau tata huruf.
6. Kimiawi: mempelajari unsur benda berdasarkan unsur2 kimia yang terkandung di dalam suatu benda.
Ini baru beberapa, bila ada yang ingin diketahui lagi bisa dituliskan di sini. Akan saya coba untuk mengartikannya. Atau mungkin ada bapak ibu lain dari jurusan sejarah mau menambahkan, di silakan.