FLASHNEWS

Sejarah Lisan IPS Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Sedang mendongeng (Gambar Canva)


Terimakasih bapak dan ibu pengurus APEPSI yang telah memberi kesempatan pada saya berbagi dengan bapak ibu guru hebat disini.


Ijinkan hari ini saya berbagi pengetahuan tentang Sejarah Lisan. Kesempatan kali ini saya memfokuskan pada hal berikut:

Sejarah Lisan

a. Pengertian

b. Jenis

c. Ciri khas

d. Manfaat/Peran

e. Implementasi Materi Sejarah Lisan pada Kurikulum Merdeka.


Perkenalkan saya Dwi Hatmoko, Saat ini saya mengajar di SMP Negeri 2 Purbalingga. 


Sejarah Lisan

A. Pengertian

Sejarah lisan mengacu pada cerita tutur yang hidup  di kalang masyarakat dan memiliki keterkaitan dengan sejarah atau kejadian masa lalu.


Jadi sejarah lisan adalah cerita lisan yang hidup dikalangan masyarakat dan biasanya dihubungkan dengan peristiwa sejarah.


Sejarah lisan yang berkembang di masyarakat ini membuat sejarah lisan sering disebut dengan cerita rakyat.


b. Jenis Cerita Rakyat

Sejarah lisan atau cerita rakyat yang berkembang di masyarakat dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis:

1. Legenda: cerita rakyat jenis ini sering terkait dengan asal-usul suatu tempat

2. Mitos: cerita rakyat kategori mitos sering terkait dengan keyakinan akan hal-hal tertentu. Kadang

hal tersebut dianggap tabu, larangan, nasehat, dan sejenisnya. Misalnya mitos tentang warna pakaian yang tidak boleh digunakan pada wilayah tertentu.

3. Dongeng: cerita rakyat jenis ini banyak memasukkan hal-hal yang diatas normal kemampuan manusia biasa, menurut anggapan modern. Misalnya kemampuan berjalan menembus dinding, dan seterusnya

Namun meski demikian, ketiga jenis cerita rakyat ini memiliki kesamaan yaitu terkait dengan sejarah atau kejadian dimasa lalu.


c. Ciri khas cerita rakyat

Cerita rakyat yang berkembang di masyarakat tersebut memiliki ciri khas yang menjadi karakternya.

Ciri khas tersebut yaitu:

1. Tidak diketahui pengarangnya 

Cerita rakyat yang berkembang sebagian besar merupakan anonim dalam hal pengarang. Artinya tidak diketahui pengarang sebenarnya.

2. Tidak diketahui secara tepat waktu kejadian

Cerita rakyat meskipun banyak mengisahkan tentang masa lalu atau sejarah, namun waktu secara tepat kronologisnya tidak diketahui.

3. Berisi tuntunan nilai, ajaran hidup, dan sebab akibat

Cerita rakyat yang berkembang lebih banyak berisi dengan nilai-nilai kehidupan, ajaran moral, pedoman hidup, hingga sebab akibat suatu perbuatan.

4. Menampilkan unsur sejarah

Unsur sejarah pada cerita rakyat merupakan salah satu yang utama. Hal ini tidak dapat dipisahkan akan peran cerita rakyat sebagai memori kolektif suatu masyarakat akan kejadian di masa tertentu.


d. Manfaat/Peran Cerita Rakyat

Adapun peran dan manfaat cerita rakyat saya gabung jadi satu.

Peran cerita rakyat bagi masyarakat, termasuk juga dunia pendidikan, antara lain yaitu:

1. Ingatan kolektif masyarakat

2. Media sosialisasi

3. Sumber sejarah

4. Kekayaan budaya

5. Kearifan lokal


1. Ingatan kolektif masyarakat

Cerita rakyat sebenarnya ingatan kolektif masyarakat akan suatu peristiwa di masa lalu. Peristiwa tersebut kemudian diwujudkan dalam cerita tutur, disampaikan lisan, meskipun dalam perjalanannya mengalami perkembangan baik tokoh atau lainnya. Meskipun demikian ada suatu kesamaan dalam cerita utamanya dari varian yang ada.

2. Media sosialisasi

Cerita rakyat yang banyak mengandung amanat/pesan baik nilai, norma, sebab akibat, dst yang disampaikan secara lisan merupakan media yang baik untuk sosialisasi. Sosialisasi adalah suatu proses pembentukan kepribadian baik melalui interaksi maupun intropeksi diri.

3. Sumber sejarah

Cerita rakyat yang merupakan ingatan kolektif maayarakat akan peristiwa sejarah, merupakan salah satu sumber sejarah. Namun demikian analisis kritis perlu digunakan disamping cross coraboration dengan sumber sejarah lain agar didapatkan data yang valid jika digunakan dalam penelitian sejarah.

4. Kekayaan Budaya

Cerita rakyat merupakan kekayaan budaya suatu masyarakat bahkan bangsa. Cerita rakyat tersebut banyak pula mengandung nilai budaya masyarakat tempat cerita rakyat itu berasal.

Misalnya cerita rakyat Malin Kundang yang banyak mengandung budaya Matrilineal yang hidup di masyarakat Sumatra Barat

5. Kearifan Lokal

Kearifan lokal yang ada dalam cerita rakyat menjadikan ciri khas dari cerita rakyat itu sendiri yang berbeda dengan daerah lain.


e. Implementasi Materi Sejarah Lisan dalam Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang memasukkan materi sejarah lisan dalam pendidikan IPS.


Hal ini patut diapresiasi ditengah globalisasi yang membuat dunia seakan "border less" atau tanpa batas pemisah yang dapat mengakibatkan budaya bangsa tergerus oleh budaya asing karena generasi penerus semakin kurang mengetahui kekayaan budaya bangsanya sendiri, salah satunya sejarah lisan dalam bentuk Cerita Rakyat.


Implementasi/penerapan praktis dari materi sejarah lisan atau cerita rakyat dalam pemebelajaran dapat berupa:

1. Inventarisasi cerita rakyat

2. Menganalisa cerita rakyat

3. Memproduksi kembali cerita rakyat

4. Menginformasikan kembali cerita rakyat


1. Inventarisasi cerita rakyat

Siswa dapat diminta untuk menggali cerita rakyat disekitarnya untuk kemudian dicatat atau

direkam. Pendataan dapat melalui:

a. cerita/informasi dari orang tua

b. informasi dari warga sekitar

c. Informasi dari tokoh masyarakat setempat


2. Menganalisa cerita rakyat

Analisa yang dilakukan dapat meliputi cross chek dengan buku sejarah, nilai yang terkandung, cara hidup (peralatan, adat, dst) yang ada di cerita, dan seterusnya 


3. Memproduksi kembali cerita rakyat

Perkembangan teknologi dapat digunakan untuk siswa dalam memproduksi kembali cerita rakyat ini. Produksi tersebut dapat berupa bentuk komik (digital atau konvensional), teater, film pendek, poster, dan seterusnya.


4. Menginformasikan kembali cerita rakyat

Hasil produksi kembali cerita rakyat perlu untuk dipresentasikan baik secara digital maupun konvensional. Tahap mengkomunikasikan ini sangat penting, selain melatih siswa percaya diri dan bangga akan hasil karya sendiri juga diharapkan memberi inspirasi pada pihak lain tentang cerita rakyat yang diproduksi kembali olehnya.


Demikian Berbagi pengetahuan malam ini tentang Sejarah Lisan. Mohon maaf banyak kekurangannya. Semoga berguna bagi bapak ibu guru hebat.