FLASHNEWS

Joyfull Learning Membuat Pop Up Book


Oleh: Elfi Zufrida (22)

Masih belajar bersama siswa dengan seru walau tanpa tatap muka. Masih setia menggunakan WAG. Tidak perlu risau bagi bapak ibu yang gaptek. Walau tertatih-tatih setidaknya kita sudah mulai terbiasa menyentuh dengan lincah tuts-tuts huruf di aplikasi WA. Tetap belajar, dan membaca, serta siap berubah adalah ciri guru milenial. Ingatlah bahwa sosok dan keberadaan guru tidak dapat tergantikan oleh teknologi secanggih apapun.

Kali ini saya akan mengajak bapak ibu sedikit bermain dalam KBM PJJ. Sebelumnya seperti biasa siapkan mental bapak ibu guru karena kita akan banyak keluar tenaga, pikiran, dan biaya. Dan satu lagi jangan lupa untuk banyak membaca dan menambah bacaan yang berkaitan dengan materi. Bisa dari buku-buku IPS SMP dan yang sederajat, buku paket tingkat kelas, buku-buku LKS/LKPD, buku-buku modul IPS buku babon lain yang relevan, ensiklopedia, kamus, youtube dan lain sebagainya.

Kali ini mari kita coba membuat materi IPS dengan metode POP UP BOOK atau Buku Bergerak. Pasti akan bagus hasilnya karena kreativitas tak terbatas yang mampu dihasilkannya. Siapkan alat dan bahan sebagai berikut:
1. Gawai android yang bisa menjelajah YouTube.
2. Buku Paket IPS dan buku-buku lain yang relevan.
3. Kertas Karton atau kertas Manila, kertas buffalo. 
4. Kertas origami, kertas pembungkus kado, kertas HVS warna-warni.
5. Gunting, lem, selotip, paku, palu, pita, buku binder (boleh skip), cemplongan, stapples, plastik.
6. Peralatan tulis menulis dan menggambar, seperti cat air, kuas, spidol, pensil warna, dsb. 

Bila sudah siap, maka saya akan menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan, yaitu:
1. Siapkan sehari sebelum PJJ semua bahan dan materi yang akan ditunjukkan kepada siswa. Bisa difoto.
2. Mulailah PJJ seperti biasa. Salam, doa, dan absensi.
3. Sajikan materi yang akan bapak ibu bahas pada PJJ saat ini. 
4. Ujilah anak dengan 1 pertanyaan Post Test dari materi yang sudah bapak ibu sajikan.
5. Lakukan penilaian cepat dengan melihat berapa siswa yang aktif dalam PJJ dan yang tidak. Begitu juga dengan yang cepat memberi jawaban. Tentu dengan memberi durasi waktu dan mengetahui kemampuan per anak yang memang berbeda (ada pengecualian).
6. Sekarang, minta siswa untuk melihat foto alat dan bahan yang sudah bapak ibu siapkan.
7. Bila perlu bapak ibu bisa memberi beberapa contoh video pembuatan Pop Up Book yang terdapat di YouTube.
8. Kini saatnya bapak ibu memberi tugas siswa agar membuat POP UP BOOK (meskipun sederhana) dengan tema yang sudah bapak ibu tentukan. Misal: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
9. Seperti biasa, pasti akan banyak yang bertanya. Sebaiknya bapak ibu sebelum memberi tugas, sudah membuat sederet daftar kira-kira apa saja yang ditanyakan siswa. Dengan kata lain, agar tidak terjadi pengulangan pertanyaan yang sama dari siswa maka guru harus memberi rambu-rambu tentang POP UP BOOK. 
10. Sebaiknya menahan diri dan tidak tergoda untuk selalu memberi jawaban kepada pertanyaan setiap siswa. Biarkan mereka mulai membayangkan, dan berimajinasi menyelesaikan tugasnya semampu yang dihasilkan mereka. 
11. Beri alokasi waktu kapan pengumpulan atau peng upload an karya mereka. Misal bisa masuk KMTT (Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur), yaitu dikumpulkan pada akhir semester. 
12. Beri semangat siswa untuk berkreasi, jangan menjatuhkan mereka bila tampilan hasil karyanya melenceng dari harapan bapak ibu. 
13. Suruh mereka memodifikasi atau merubah sedikit (bisa menambah atau mengurangi) tampilan POP UP BOOK-nya bila dirasa masih bisa diperbaiki agar dapat dinikmati penampilannya.
14. Jangan gusar bila siswa sudah merasa mentok dengan hasilnya.
Sarankan untuk berkolaborasi dengan teman yang dekat rumahnya atau yang lebih pandai, dengan tetap memperhatikan dan melaksanakan semua protokol kesehatan di masa New Normal ini. Beri mereka pengertian pentingnya menjaga jarak, memakai masker, dan menyuci tangan setiap saat.
15. Bila POP UP BOOK bisa di upload, mintalah agar siswa membuatnya dalam bentuk video yang diberi salah satu lagu nasional yang sesuai tema dan narasi.
16. Untuk membuat mekar hati siswa, jangan pelit memberi nilai baik nilai pengetahuan, nilai sikap dan nilai ketrampilan dari karya yang sudah sisah payah mereka hasilkan.
17. Terbukalah dan jadilah pendengar yang baik dari setiap keluhan meskipun tidak selalu harus dijawab. Luangkan waktu untuk mendengarkan untuk menunjukkan kasih sayang.
18.  Jangan lupa memberi feed-back. Bisa berupa nilai, skor, dan atau komentar membangun! Ini penting agar siswa merasa dihargai.
19. Lakukan semua dengan hati gembira dan ikhlas. 
20. Tetap ingatkan agar Stay at Home, Stay Safe, and Stay Health.

Bagaimana bapak ibu? Tidak sulit bukan kalau kita siap. Secara tidak langsung pembuatan POP UP BOOK ini telah membangun pembelajaran dengan metode PBL dan STEAM. Apa itu? Akan kita bahas pada pertemuan berikutnya....