Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam
Materi IPS Kelas 8 Semester Ganjil Kurikulum Merdeka tentang Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam yang dibuat oleh Bunda Elfi Zufrida.
A. Pengertian.
- Daratan adalah bagian permukaan bumi yang secara tetap tidak tertutup oleh air di laut.
- Perairan adalah kumpulan masa air pada suatu wilayah tertentu, baik bersifat dinamis maupun statis.
- Letak geografis adalah posisi wilayah berdasarkan kenyataan dipermukaan bumi.
- Letak astronomis adalah posisi suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
- Letak geologis adalah posisi suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi atau susunan batuan di sekitarnya.
- Cuaca adalah kondisi rata-rata udara pada saat tertentu di suatu wilayah yang relatif sempit dan dalam waktu yang singkat.
- Iklim adalah kondisi cuaca rata-rata tahunan pada suatu wilayah yang luas.
- Garis lintang (paralel/garis khatulistiwa) adalah sebuah garis khayal yang melingkari permukaan bumi secara horizontal (---).
- Garis bujur (Meridian) adalah sebuah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dengan Kutub Selatan (I).
B. Letak dan Luas Indonesia.
- Luas daratannya adalah 1.910.932,37 km2.
- Luas perairannya adalah 5,8 juta km2.
- Letak geografis Indonesia adalah terletak di antara dua benua dan dua samudera.
- Letak astronomis Indonesia adalah berada pada 6°LU - 11°LS dan 95°BT - 144° BT.
- Letak geologis Indonesia adalah berada diperlintasan di dua jalur pegunungan dunia dan pertemuan 3 lempeng tektonik dunia.
- Akibatnya, Indonesia terdapat banyak gunung berapi.
C. Cuaca dan Iklim di Indonesia.
- Indonesia memiliki iklim tropis dengan 2 musim, yaitu
1. musim kemarau/musim panas (April - Maret), dan
2. Musim hujan (Oktober - Maret).
- Iklim tropis adalah suatu daerah yang terletak di antara garis isoterm pada bumi bagian Utara dan bagian Selatan terletak pada posisi 23,5° LU dan 23,5° LS.
- Unsur-unsur cuaca dan iklim:
a. Penyinaran matahari.
b. Suhu udara.
c. Kelembaban udara.
d. Angin.
e. Hujan.
- Perubahan Iklim adalah sebuah fenomena global, yaitu terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung untuk jangka waktu tertentu.
- Faktor-faktor Perubahan Iklim :
1. Efek rumah kaca
2. Pemanasan global.
3. Kerusakan lapisan ozon
4. Kerusakan fungsi hutan.
5. Penggunaan chloroflurocarbon yang tidak terkontrol.
6. Gas buang industri.
- Dampak perubahan iklim:
1. Terjadinya bencana alam, angin puting beliung.
2. Curah hujan tinggi.
3. Musim kemarau yang berkepanjangan.
4. Berkurangnya sumber air.
5. Peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub.
Tambahan catatan:
- Lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet.
- Rumah kaca adalah bangunan yang dinding dan atapnya terbuat dari kaca dengan tujuan agar panas dari sinar matahari yang ditangkap pada siang hari, terperangkap dalam bangunan sehingga pada malam hari suhu udara dalam ruangan tetap hangat.
- Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca.
- Chlirofluorocarbon (CFC) adalah suatu senyawa organik yang hanya mengandung karbon, klorin, dan fluorin yang diproduksi dengan derivat, volatil dari metana, etana dan propana.